Jumat, Juli 10, 2009


Realita cintaku kendari, minggu 5 juli 2009
Dear mornings......
Kepenatan yang melanda hatiku ini bukan karena aku tak merasa dicinta, tapi kehampaan walau kuberada disisinya. Aku yakin bahwa kedekatan ini hanya sebatas rasa tak ingin kehilangan, bukan karena cinta atau rasa saling membutuhkan, hati kami berdua jauh. Aku begitu menyadarinya. Dan akupun jenuh jika harus terus-menerus seperti ini. Lalu bagaimana dengan pangeran impian yang sebenarnya?aku begitu mendamba sosok yang akan mendampingiku selamanya, menyayangiku apa adanya,menutupi kekuranganku dan sebaliknya. Aku menginginkan kehadiran kekasih impianku itu. Tapi.... bagaimana pula dengan hubungan yang sedang kujalani ini?apa harus ku akhiri begitu saja,sedang dulu pernah kehilangannya, setahun. Dan selama itu pula aku terombang ambing dengan harapan dan impian. Lalu kenapa sekarang ku tak bahagia mendapatnya kembali? Sang cinta yang hilang. Mengapa aku masih mengharap sosok lain? Apa itu berarti dia bukan cinta sejatiku? Yah aku harap juga begitu, aku lebih sering merasa terpaksa dan tak tega jika menolak perhatiannya, rasa sayangnya, cintanya walau aku tak begitu yakin tuluskah ia. Aku lebih mengutamakan rasa senang dan nyamannya dia jika berada dekatku. Aku tak ingin membuatnya terluka jika aku menghindarinya. Setidaknya itu yang bisa kulakukan, menggunakan istilah “status palsu” untuk menyenangkan pasangan. Sampai tiba saatnya ku menjemput pangeran impian sang kekasih hatiku. Aku rela. Maafkan aku sayangku, inilah hidup. Semoga kelak kaupun mendapatkan bidadari impianmu. Bukan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar